LAMAN BLOG MEMAPARKAN BAHAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN UNTUK BAHASA MELAYU

2 April 2012

TEORI PELAZIMAN OPERAN SKINNER


BURRHUS F. SKINNER (1904 - 1990)

Burrhus Frederic Skinner dilahirkan di sebuah kota kecil bernama Susquehanna, Pennsylvania, pada tahun 1904 dan wafat pada tahun 1990 setelah diserang penyakit leukemia. Skinner dibesarkan dalam keluarga sederhana, penuh disiplin dan kerja keras. Ayahnya adalah seorang jaksa dan ibunya seorang suri rumah tangga.

Skinner mendapat gelaran Bachelor di Inggeris dan berharap bahawa dirinya dapat menjadi penulis. Semasa bersekolah, memang ia sudah menulis untuk sekolahnya, tetapi ia menempatkan dirinya sebagai outsider (orang luar), menjadi atheist, dan sering mengkritik sekolahnya dan agama yang menjadi anutan sekolah tersebut. Setelah lulus dari sekolah tersebut, ia pindah ke Greenwich Village di New York City dan masih berharap untuk dapat menjadi penulis dan bekerja di sebuah surat khabar.

Pada tahun 1931, Sk inner memhabiskan sekolahnya dan memperolehi gelaran sarjana psikologi dari Harvard University. Setahun kemudian, ia juga memperoleh gelaran doktor (Ph.D) untuk bidang yang sama. Pada tahun 1945, ia menjadi ketua fakulti psikologi di Indiana University dan tiga tahun kemudian ia pindah ke Harvard dan mengajar di sana sepanjang kariernya. Meskipun Skinner tidak pernah benar-benar menjadi penulis di surat khabar seperti yang diimpikannya, ia merupakan salah satu ahli psikologi yang paling banyak menerbitkan buku maupun artikel tentang teori perilaku / tingkahlaku, reinforcement dan teori-teori belajar.

Skinner adalah salah satu ahli psikologi yang tidak sependapat dengan Freud. Menurut Skinner meneliti ketidaksadaran dan motif tersembunyi adalah suatu hal yang percuma kerana sesuatu yang boleh diteliti dan diselidiki hanya perilaku yang tampak / terlihat. Oleh karena itu, ia juga tidak menerima konsep tentang self-actualization dari Maslow dengan alasan hal tersebut merupakan suatu idea yang abstrak belaka.

Skinner memfokuskan penelitian tentang perilaku dan menghabiskan kariernya untuk mengembangkan teori tentang Reinforcement. Dia percaya bahawa perkembangan keperibadian seseorang, atau perilaku yang terjadi adalah sebagai akibat dari respond terhadap adanya kejadian eksternal. Dengan kata lain, kita menjadi seperti apa yang kita inginkan kerana mendapatkan reward dari apa yang kita inginkan tersebut. Bagi Skinner, hal yang paling penting untuk membentuk keperibadian seseorang adalah melalui Reward & Punishment. Pendapat ini tentu saja amat mengabaikan unsur-unsur seperti emosi, fikiran dan kebebasan untuk memilih sehingga Skinner menerima banyak kritikan.

No comments:

Post a Comment